Wabah Sipilis Merajalela dan Memakan Korban Bayi di Queensland
Penyakit ini pernah menjadi wabah yang menakutkan beberapa abad lalu, dan sekarang di Australia muncul lagi dan memakan korban bayi-bayi di negara bagian Queensland.
Dalam enam tahun terakhir, enam bayi meninggal karena sipilis, penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual yang sebenarnya hampir pernah punah di awal tahun 2000-an.
Di tahun 2008, dua kasus ditemukan di Queensland, dan sekarang 10 tahun kemudian, lebih dari 1100 kasus sudah tercatat diidap oleh warga di sana, dengan adanya tambahan 200 kasus baru setiap tahun.
Jumlah penderita terus meningkat, padahal obat yang tersedia yaitu penisilin, mudah didapat dan efektif untuk mematikan bakteri tersebut.
Dr Darren Russell yang bekerja di sebuah klinik di kota Cairns, sekitar 1680 km dari ibukota Queensland, Brisbane mengatakan situasinya sekarang boleh disebut 'tidak terkendali' berkenaan dengan wabah sipilis.
"Jadi dari hampir musnah, sipilis ini sekarang menjadi salah satu epidemi terbesar dalam tahun-tahun terakhir." katanya.
"Di sini kita memiliki alat uji yang bagus, perawatan yang baik namun kita masih tidak berhasil mencegah penyebarannya."
"Saya prihatin ini masih terus menyebar."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat