Wabah Virus Corona: Amerika Serikat Siapkan 100 Ribu Kantong Mayat
![Wabah Virus Corona: Amerika Serikat Siapkan 100 Ribu Kantong Mayat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/30/kantong-mayat-berisi-jenazah-warga-korban-virus-corona-di-dalam-truk-yang-difungsikan-sebagai-kamar-mayat-darurat-di-new-york-as-foto-twitter-20.jpg)
jpnn.com, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat tengah bersiap menghadapi lonjakan kematian akibat virus corona yang diperkirakan bakal terjadi dalam beberapa pekan mendatang. Pentagon kini tengah berupaya menyediakan sekitar 100 ribu kantong mayat untuk digunakan dalam situasi tersebut.
Pengiriman awal akan datang dari gudang logistik militer sendiri. Namun, ke depannya kantong mayat dengan spesifikasi militer tersebut akan diproduksi kontraktor Depertemen Pertahanan.
Bloomberg telah melaporkan sebelumnya bahwa Pentagon sedang berupaya untuk membeli lebih banyak kantong jenazah.
Unit Dukungan Pasukan DLA bertanggung jawab untuk mengelola persediaan Pentagon atas kantong mayat nilon hijau, ukuran 94 inci x 38 inci, yang biasanya digunakan di zona perang.
Perkembangan itu terjadi ketika Amerika Serikat melihat peningkatan jumlah kematian akibat wabah corona. Universitas Johns Hopkins mencatat ada 5.137 kematian dari 216.722 kasus positif di negara tersebut.
Presiden Donald Trump dan penasihat kesehatannya telah mendesak warga Amerika untuk mengikuti langkah-langkah menjaga jarak sosial yang ketat menjelang puncak wabah. Diperkirakan sedikitnya 100.000 kematian akibat virus corona. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat tengah menyiapkan 100 ribu kantong mayat untuk menghadapi lonjakan kematian akibat virus corona yang diperkirakan bakal terjadi dalam beberapa pekan mendatang
Redaktur & Reporter : Adil
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai