Wabah Virus Corona di India Makin Mengerikan, Hampir Setiap Hari Ada Rekor Baru
jpnn.com, NEW DELHI - India mencatat 9.887 orang terjangkiti virus corona dalam 24 jam terakhir, Sabtu (6/6). Angka itu merupakan kasus harian tertinggi sejak otoritas setempat melaporkan kasus pertama.
Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 di India menempati urutan keenam terbanyak dunia dan melampaui angka di Italia. Tingginya kasus positif di India terjadi dua hari setelah pemerintah melonggarkan aturan karantina dengan membuka kembali mal, restoran, dan tempat ibadah.
Total pasien positif di India saat ini meningkat sampai lebih dari 236.000 orang. Namun, India masih sedikit tertinggal dari Amerika Serikat, Brazil, Rusia, Inggris, dan Spanyol, demikian menurut data Reuters.
Walaupun demikian, korban jiwa akibat COVID-19 di India masih lebih rendah daripada negara-negara tersebut. Kasus kematian karena COVID-19 di India mencapai 6.642 jiwa.
Pemerintah di bawah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, cemas untuk mengaktifkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat COVID-19. Namun, India tetap berupaya membuat jutaan rakyatnya kembali bekerja dengan melonggarkan aturan karantina.
Otoritas di India memberlakukan karantina sejak Maret. Kebijakan itu, menurut pemerintah, berhasil mencegah kasus positif bertambah cepat.
Pemerintah melonggarkan pembatasan sejak Senin, tetapi sejumlah ahli khawatir langkah itu terlalu cepat dilakukan.
Giridhar R Babu, seorang epidemiolog di Yayasan Kesehatan Masyarakat India/Public Health Foundation of India, mempertanyakan langkah pemerintah yang membuka kembali tempat ibadah.
India mencatat 9.887 orang terjangkiti virus corona dalam 24 jam terakhir, Sabtu (6/6).
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di India
- Tanpa Lipstik
- Dunia Hari Ini: Banjir di India Tewaskan Tujuh Orang