Wabah Virus Corona Mereda, Industri Besar di Seantero Tiongkok Kembali Beroperasi
jpnn.com, BEIJING - Sektor manufaktur Tiongkok terus melanjutkan kembali aktivitas produksinya, dengan 98,6 persen perusahaan industri besar di seluruh negeri telah memulai kembali operasionalnya per Sabtu (28/3) pekan lalu.
"Sekitar 89,9 persen karyawan di perusahaan-perusahaan industri yang membukukan pendapatan tahunan lebih dari RMB 20 juta telah kembali bekerja," kata Xin Guobin, wakil menteri perindustrian dan teknologi informasi Tiongkok, pada sebuah konferensi pers, Senin (30/3).
Di Hubei, tingkat rata-rata dimulainya kembali aktivitas perusahaan industri telah melampaui 95 persen.
Produksi dan operasional perusahaan farmasi besar yang memproduksi bahan vitamin, antibiotik, antipiretik, dan analgesik telah kembali normal, menurut wakil menteri tersebut.
Sementara itu, sebanyak 76 persen usaha kecil dan menengah telah memulai kembali operasionalnya di seluruh Tiongkok.
Sekitar 92 perusahaan terkemuka di industri-industri utama telah membantu mendorong dimulainya kembali operasional lebih dari 400.000 perusahaan hulu dan hilir mereka, kata Xin. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Sektor manufaktur Tiongkok terus melanjutkan kembali aktivitas produksinya, dengan 98,6 persen perusahaan industri besar di seluruh negeri telah memulai kembali operasionalnya per Sabtu (28/3)
Redaktur & Reporter : Adil
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT