Wabah Virus Corona, Perampok Bersenjata Api Baku Tembak dengan Polisi
jpnn.com, PALEMBANG - Perampok bersenjata api beraksi di tengah semua pihak dan lapisan masyarakat sedang konsentrasi mengantisipasi penyebaran wabah corona.
Aksi kejahatan yang cukup menyita perhatian masyarakat Sumatera Selatan ini adalah perampokan sebuah toko emas di kawasan pasar tradisional Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel di tengah hari bolong, Kamis (26/3) lalu.
Kawanan perampok berjumlah delapan orang bersenjata pisau dan senjata api rakitan melancarkan aksinya menguras perhiasan emas dan emas batangan seberat 6,5 kilogram dari toko emas Cahaya Murni.
Mendapat laporan aksi kejahatan dari Polres Musi Banyuasin, pihak Polda Sumsel memberikan perhatian khusus untuk mengungkapnya dengan membentuk tim.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B-80/III/2020/Sumsel/Muba tanggal 26 Maret 2020 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan, kata Direskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan, pihaknya membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran tersangka perampokan toko emas itu.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan menurunkan dua tim ke Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Selanjutnya, pada hari Jumat ( 27/3) sekitar pukul 14.00 WIB, tiga pelaku diketahui berada di Jalan Palembang-Prabumulih.
Tim melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih. Polisi lantas mengadang laju kendaraan tersebut di Jalan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Masyarakat harus waspada karena saat ini masih ada lima kawanan perampok bersenjata api yang belum tertangkap.
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata