Wabah Virus Corona, Warga Tolak Rombongan Pelajar yang Pulang Liburan dari Bali
jpnn.com, PASURUAN - Warga di tiga desa di Pasuruan, Jatim menolak kedatangan rombongan siswa SMP yang baru usai berlibur dari Bali. Warga keberatan, karena takut para siswa tersebut adalah 'carrier' membawa virus corona.
Tiga wilayah itu meliputi Desa Ranu Klindungan, Sumberagung dan Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Sejak Rabu sore mereka menunggu kedatangan empat bus rombongan siswa SMPN 1 Beji di depan RS Grati.
Rombongan siswa SMPN 1 Beji, baru pulang usai berlibur dari Bali. Rencananya akan dites kesehatannya di rumah sakit, terkait kemungkinan virus corona.
Namun, warga menolak rombongan siswa tersebut di tes di RS Grati, lantaran khawatir virus corona menyebar kemana-mana.
"Setelah ada penolakan dari warga, empat bus rombongan yang mengangkut siswa urung singgah ke RS Grati dan dites di RS Bangil," ujar Kapolsek Grati, AKP Suyitno.
Aksi warga menunggu rombongan siswa SMP di depan RS Grati tersebut, mendapat penjagaan dari pihak kepolisian.
Setelah mendapat penjelasan rombongan siswa sudah melewati wilayah Grati, akhirnya warga membubarkan diri. (pul/pojokpitu/jpnn)
Warga menolak rombongan pelajar yang baru pulang dari Bali menjalani tes di RS Grati lantaran khawatir penyebaran virus corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- GTI Jawab Kebutuhan Rental Mobil Saat Liburan di Bali
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19