Wabup Bogor Tolak BLSM

Wabup Bogor Tolak BLSM
Wabup Bogor Tolak BLSM
BOGOR -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengimbau semua kepala daerah mendukung dan turut melakukan persiapan jelang realisasi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Program subsidi dari pemerintah itu akan otomatis aktif saat harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.

 Namun, Wakil Bupati Bogor Karyawan Fathurachman (Karfat) menolak kebijakan itu.

“Bantuan langsung tunai atau apa pun namanya, bagi masyarakat Bogor hanya ibarat penawar rasa sakit, bukan obat untuk menyembuhkan penyakit,” ujar Karfat kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Rabu (19/6).

BLSM, menurut Karfat, tidak sejalan dengan prinsip efisiensi, efektivitas dan subjektivitas anggaran. Sebagai kepala daerah, Karfat memilih menolak BLSM untuk masyarakat miskin di Kabupaten Bogor.

“Pengentasan kemiskinan dan kebodohan bisa dilakukan dengan program yang terencana, seperti penyertaan modal dan pendampingan usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan,” cetusnya.

BOGOR -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengimbau semua kepala daerah mendukung dan turut melakukan persiapan jelang realisasi bantuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News