Wacana dari Mendagri Picu Keresahan di Kepri
Soal Penggabungan Natuna ke Kalbar
Sabtu, 23 April 2011 – 01:43 WIB
"Dengan umur delapan tahun sebagai daerah otonom saja kita sudah bisa tumbuh dan berkembang seperti ini. Kenapa harus dihadapkan lagi dengan persoalan-persoalan yang bukan lahir dari Kepri? Pengalihan ini kan berasal dari Jakarta. Kenapa otonomi mau diresentralisasi kembali," ujar Surya Nasution yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
Surya mengatakan, sebaiknya Mendagri melakukan langklah-langkah terobosan bagaimana mengefektifkan pelaksanaan Otda melalui peraturan-peraturan teknis Otda yang selama ini masih banyak belum diselesaikan. Bagi warga Kepri, jelas Surya Nasution, langkah Mendagri yang hendak menggabungkan Berhala ke Jambi dan Natuna ke Kalbar sangat tidak bijak.
Langkah tersebut bukan hanya merugikan Kepri secara sosial budaya dan politik, tapi, juga ekonomi. "Bagaimana mungkin Natuna dan Berhala dilepaskan ke daerah lain. Padahal sumber keuangan Kepri yang besar selama ini berasal dana bagi hasil minyak dan gas di Natuna," ujarnya.(ash/jpnn)
TANJUNGPINANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diminta membatalkan niat rencana penggabungan Pulau Berhala ke Provinsi Jambi dan Natuna ke Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap