Wacana dari Mendagri Picu Keresahan di Kepri

Soal Penggabungan Natuna ke Kalbar

Wacana dari Mendagri Picu Keresahan di Kepri
Wacana dari Mendagri Picu Keresahan di Kepri
"Dengan umur delapan tahun sebagai daerah otonom saja kita sudah bisa tumbuh dan berkembang seperti ini. Kenapa harus dihadapkan lagi dengan persoalan-persoalan yang bukan lahir dari Kepri? Pengalihan ini kan berasal dari Jakarta. Kenapa otonomi mau diresentralisasi kembali," ujar Surya Nasution yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu.

Surya mengatakan, sebaiknya Mendagri melakukan langklah-langkah terobosan bagaimana mengefektifkan pelaksanaan Otda melalui peraturan-peraturan teknis Otda yang selama ini masih banyak belum diselesaikan. Bagi warga Kepri, jelas Surya Nasution, langkah Mendagri yang hendak menggabungkan Berhala ke Jambi dan Natuna ke Kalbar sangat tidak bijak.

Langkah tersebut bukan hanya merugikan Kepri secara sosial budaya dan politik, tapi, juga ekonomi. "Bagaimana mungkin Natuna dan Berhala dilepaskan ke daerah lain. Padahal sumber keuangan Kepri yang besar selama ini berasal dana bagi hasil minyak dan gas di Natuna," ujarnya.(ash/jpnn)

TANJUNGPINANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diminta membatalkan niat rencana penggabungan Pulau Berhala ke Provinsi Jambi dan Natuna ke Kalimantan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News