Wacana Duet Puan-Anies di Pilpres 2024 Dianggap Menarik Sekaligus Menantang, Begini Analisisnya
jpnn.com, JAKARTA - Wacana duet Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mulai diembuskan.
Terbaru, wacana duet Puan-Anies di Pilpres 2024 tersebut dilontarkan politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon.
Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta Nyarwi Ahmad menilai wacana duet Puan-Anies itu menarik sekaligus menantang.
Menurutnya, menarik karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga bisa saling melengkapi.
Dia menjelakan kelebihan Puan ialah memiliki basis dukungan kuat organisasi partai politik, sebagai putri mahkota di PDIP dan salah satu ketua DPP PDIP yang punya peran strategis di partai tersebut.
"Namun, Puan memiliki basis dukungan elektoral yang masih rendah, sebagai kandidat calon presiden," kata Nyarwi dalam keterangannya, Selasa (1/6).
Sebaliknya, lanjut Nyarwi, Anies tidak memiliki basis dukungan parpol.
Namun, Anies memiliki tingkat dukungan elektoral yang cukup tinggi di kalangan pemilih.
Wacana duet Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mulai bergulir. Bisakah duet Puan-Anies ini terwujud?
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan