Wacana Ganjil Genap, Begini Saran AKBP Rusdy untuk Pemporv DKI
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya (PMJ) merespons rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan kembali kebijakan ganjil genap selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana Suryanagara menyarankan agar Pemprov DKI memperhatikan sarana dan prasarana moda transportasi sebelum menerapkan kebijakan itu.
Sebab, kata Rusdy, ketika ganjil genap kembali diberlakukan, maka akan terjadi perpindahan moda transportasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Pada saat diterapkan ganjil-genap akan ada perpindahan moda transportasi," kata Rusdy di Polda Metro Jaya, Jumat (4/6).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu berharap Pemprov DKI betul-betul memperhatikan hal itu untuk menghindari terjadinya kepadatan penumpang pada masa pandemi Covid-19.
"Sebaiknya dilihat dulu kesiapannya. Jangan sampai ada penumpukan di moda transportasi umum," ujar Rusdy.
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu mengatakan penerapan ganjil-genap selama PPKM Mikro bisa saja dilakukan di di Jalan Sudirman-Thamrin.
Sebab, pada jalur tersebut sudah tersedia angkutan publik seperti mass rapid transit (MRT) dan TransJakarta.
Wadirlantas PMJ AKBP Rusdy sampaikan saran untuk Pemporv DKI yang berencana menerapkan ganjil genap.
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan