Wacana Interpelasi Hambalang karena KPK Lelet
Senin, 19 November 2012 – 18:29 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, wacana penggunaan hak interpelasi kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3S0N), Hambalang, Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu upaya memberikan penjelasan kepada rakyat soal mega skandal di proyek yang ditangani Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.
"Karena kasus ini seperti sinetron yang terus bersambung tanpa ada ujung, publik disuguhi cerita mengejar buron ke Cartagena, apel Malang, hingga soal Blackberry. Lantas bagaimana nasib proyek Hambalang sendiri belum ketahuan, padahal ini menyangkut dana negara hingga triliunan rupiah," kata Aboebakar di Jakarta, Senin (19/11).
Baca Juga:
Ia pun kembali mengungkapkan, janji Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad untuk mengungkap tokoh besar di balik kasus ini ternyata juga menguap. "Dulu dibilang tinggal menghitung hari, ternyata sampai berganti bulan tak ada perkembangan apapun," sesal politisi Partai Keadilan Sejahtera (KPK) itu.
Terlebih, kata pria yang karib disapa Aboebakar itu, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR menyatakan bahwa pemerintah melakukan kelalaian dalam tata kelola proyek Hambalang.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, wacana penggunaan hak interpelasi kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi