Wacana Kebijakan Bulog Dianggap Bertentangan dengan Misi Jokowi
Dia melanjutkan, persoalan impor itu sebenarnya bukan masalah boleh atau tidak boleh. “Datanya harus divalidasi betul. Jangan yang satu bilang cukup, satunya bilang kurang,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perum Bulog Awaludin Iqbal membenarkan ada permohonan impor beras ketan sebanyak 65 ribu ton dari Bulog ke Kementerian Perdagangan.
Dia mengatakan, permintaan impor dari Vietnam dan Thailand tersebut adalah karena ada kebutuhan di dalam negeri yang tidak terpenuhi oleh petani di dalam negeri.
Namun dia tidak memerinci berapa ton pasokan dalam negeri dalam setahun dan kebutuhan total di dalam negeri. "Kalau data pasokan dalam negeri ada di Kementan, yang pasti ini kan kebutuhan customer yang minta segitu, kategori beras ini kan khusus dan tidak gampang mendapatkannya," ujarnya. (tan/jpnn)
Bulog berencana impor beras ketan 65 ribu ton dari Thailand dan Vietnam ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan