Wacana Larangan Pakai TikTok bagi Pegawai Federal
Kamis, 12 Maret 2020 – 21:16 WIB
Pada November 2019, pemerintah AS meluncurkan tinjauan keamanan nasional terhadap perusahaan ByteDance Technology yang berbasis di Beijing.
Sementara pihak TikTok mempertahankan diri ketika pemerintah AS mengamati lebih jauh cara pengamanan data mereka.
TikTok menyebut bahwa data pengguna AS disimpan di AS, dan pemerintah Tiongkok tidak mempunyai yurisdiksi terhadap data yang tidak disimpan di wilayah China.
Pekan lalu, juru bicara TikTok mengatakan bahwa pertimbangan Hawley tidak berdasar, dan perusahaan terus meningkatkan upaya berdialog dengan pemerintah AS untuk menjelaskan kebijakan penggunaan aplikasi itu. (Reuters/ant/jpnn)
Dua senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik mengusulkan regulasi melarang pegawai federal menggunakan aplikasi TikTok di ponsel pintar fasilitas negara.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi