Wacana Pansus Monorel Dinilai Politis
Rabu, 17 Juli 2013 – 18:53 WIB
JAKARTA - Pengamat perkotaan, Yayat Supriatna menduga ada motif politik di balik wacana pembentukan panitia khusus (pansus) monorel. Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Jakarta ini menilai wacana DPRD DKI itu hanya untuk mencari sensasi. Pasalnya, proyek monorel adalah milik swasta yakni konsorsium PT Jakarta Monorail (JM).
"Saya kira ini bisa saja karena ingin cari sensasi, bentuk kemarahan merasa ditinggali atau skenario politik untuk menjelekkan Jokowi," kata Yayat kepasa wartawan di Jakarta, Rabu (17/7).
Menurut Yayat, pengawasan terhadap proyek monorel bisa dilakukan oleh Komisi B DPRD DKI yang membidangi urusan transportasi. Oleh karenanya pembentukan pansus sebetulnya tidak diperlukan.
Keberatan atas wacana pembentukan pansus juga diutarakan oleh anggota dewan sendiri. Anggota DPRD DKI Jakarta Prasetyo Marsudi menyebut wacana tersebut sebagai hal yang berlebihan.
JAKARTA - Pengamat perkotaan, Yayat Supriatna menduga ada motif politik di balik wacana pembentukan panitia khusus (pansus) monorel. Pakar tata kota
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS