Wacana Parkir Berlangganan Kian Kuat
Selasa, 14 Desember 2010 – 23:17 WIB
Prediksi penerimaan retribusi dari parkir berlangganan sebesar Rp 346 miliar per tahun. Artinya, masih ada dana lebih yang dapat dikembangkan untuk penataan parkir off street di DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Direktur Institute Study Transportation, Darmaningtyas menyatakan, setuju dengan permberlakuan parkir berlangganan. "Tetapi perlu dipikirkan substansi parkir itu untuk apa, apakah untuk rekayasa pengaturan lalu lintas atau hanya untuk PAD," tuturnya.
Bila didasari pertimbangan PAD, perlu menciptakan mekaniseme yang efektif dan efisien. Sehingga tidak terjadi kebocoran. Sedangkan untuk kepentingan rekayasa lalu lintas jalan, maka retribusi parkir bisa dipakai untuk perbaikan angkutan umum dan peningkatan fasilitas gedung parkir off street. (rul)
JAKARTA - Sistem berlangganan parkir akan menjadi pilihan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir DKI terhadap 410 areal parkir di ibu kota. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS