Wacana Pencapresan Hatta Berimplikasi Positif
Minggu, 29 Agustus 2010 – 09:49 WIB
JAKARTA - Kalangan elite PAN menilai wacana pencapresan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 telah memberikan efek menyegarkan bagi konstelasi politik nasional. Meskipun sama sekali belum menjadi keputusan resmi partai, sejumlah parpol lain memang telah memberikan reaksinya. Wacana pencalonan Hatta pada Pilpes 2014 itu kali pertama mencuat dari Amien Rais dalam peringatan HUT Ke-12 PAN di Rumah PAN, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, 23 Agustus lalu. Menurut Taufik, pencalonan Hatta sebagai capres murni sebagai doa dan cita-cita Amien selaku pendiri partai untuk memotivasi seluruh kader PAN.
"Terbukti sudah muncul dari Golkar, Pak Aburizal Bakrie (sebagai capres, Red), dari Demokrat ada Anas Urbaningrum, malah Prabowo disebut-sebut mau muncul lagi. Menurut kacamata kami, ini suatu hal yang positif," kata Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan di sela-sela pembukaan pasar rakyat dan pembagian sembako gratis di Lapangan Parkir Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/8).
Baca Juga:
Menurut dia, semua itu merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terbuka telah menyatakan tidak akan maju lagi. "Setiap parpol, tanpa harus malu-malu, pastilah berlomba-lomba dalam kebaikan mencari figur pemimpin bangsa yang diharapkan sesuai dengan keinginan rakyat pada 2014," ujar Taufik yang juga wakil ketua DPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan elite PAN menilai wacana pencapresan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 telah memberikan efek menyegarkan bagi konstelasi politik
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer