Wacana Penundaan Pemilu 2024 Dianggap Bisa Memicu Instabilitas Dunia Usaha
Salah satu alasan yang disebut pria yang beken disapa dengan panggilan Gus Muhaimin itu adalah masalah ekonomi.
Wakil ketua DPR itu menjelaskan Indonesia pada 2022 dan beberapa tahun mendatang memiliki kecenderungan positif yang luar biasa di sisi ekonomi.
Menurutnya, banyak momentum ekonomi yang akan terjadi di tanah air. Perbaikan ekonomi akan dahsyat memasuki tahun ini.
Dia bahkan melihat ada peluang Indonesia bangkit lebih baik dibandingkan negara lain.
Nah, Gus Muhaimin menegaskan bahwa prospek ekonomi itu tidak boleh terganggu dengan agenda pemilu.
"Momentum ini tidak boleh diabaikan, momentum yang baik-baik ini ke depan tidak boleh diabaikan," ucap Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2). (ast/fat/jpnn)
Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini merasa usulan penundaan Pemilu 2024 berimbas negatif terhadap perekonomian di Indonesia.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Menaker: Mudik Nyaman Panasonic Gobel, Bukti Kepedulian Dunia Usaha Kepada Pekerja
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Semarak Ramadan, Pelindo Solusi Logistik Berbagi Ribuan Sembako dan Santunan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas