Wacana Pergantian Panglima TNI, Effendi Simbolon Sebut 2 Nama, Jenderal Ini Terkuat
jpnn.com, JAKARTA - Wacana pergantian panglima TNI mulai bergulir seiring bakal pensiunnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada akhir 2021 ini.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan pemilihan panglima harus mempertimbangkan kebutuhan TNI saat ini dan kedepan.
Pertimbangan lain adaah melihat berbagai target-target operasi militer maupun teritorial yang didominasi laut dan darat.
Dengan pertimbangan tersebut, politikus PDI Perjuangan itu menyebut dua nama kandidat.
"Pak Jenderal Andika Perkasa dan Pak Yudo ini punya peluang jadi panglima," kata Effendi Simbolon saat dihubungi JPNN.com, Rabu (9/6).
Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sedangkan Laksamana TNI Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Alumnus Universitas Padjajaran (UNPAD) itu juga menjelaskan dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tidak mengatur secara spesifik urutan pergantian panglima.
"Tidak disebut bahwa setelah dari angkatan udara harus ke sini. Bisa dipilih, dijabat oleh semua angkatan," ucap Effendi.
Effendi Simbolon menyebut nama dua ini berpeluang menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban