Wacana Pergantian Panglima TNI, TB Hasanuddin: Pilih yang Paham Operasi Teritorial
jpnn.com, JAKARTA - Wacana pergantian Panglima TNI mulai mengemuka seiring akan pensiunnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada akhir 2021 ini.
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin berharap Panglima TNI yang baru merupakan orang yang paham tentang operasi teritorial.
"Kalau saya berharap, untuk menyeselaikan permasalahan di republik ini, terutama di Papua, panglima ke depan harus orang yang sangat paham tentang operasi teritorial. Jangan sampai ada lagi darah yang tertumpah," tutur Hasanuddin dalam pesan elektroniknya kepada JPNN.com, Minggu (6/6).
Hasanuddin menyoroti konflik bersenjata di Provinsi Papua yang hingga kini belum juga usai. Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan, bahkan DPR kini tengah menggodok revisi UU Otsus Papua, tetapi belum mampu menekan konflik.
Situasi tak kunjung reda bahkan pertumpahan darah terus berlanjut.
"Kami sangat prihatin, Papua terus bergejolak, bahkan sejak 2000 hingga kini konflik bersenjata masih terjadi. Mau sampai kapan?" tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Menurut Hasanuddin, operasi teritorial yang didukung dengan operasi intelijen merupakan solusi terbaik yang harus dipilih
Hasanuddin menyebut, operasi khusus ini melakukan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan, tanpa peluru dan senjata.
TB Hasanuddin menilai sosok panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto harus orang yang memahami operasi teritorial.
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar