Wacana Polwan Berjilbab, Muhammadiyah Pertanyakan Komitmen Polri
![Wacana Polwan Berjilbab, Muhammadiyah Pertanyakan Komitmen Polri](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah mempertanyakan komitmen Polri dalam penggunaan jilbab bagi para polisi wanita (Polwan). Wacana yang sebelumnya sudah disetujui Kapolri Jenderal Polisi Sutarman itu tiba-tiba hilang tanpa ada kejelasan.
"Jilbab Polwan sudah anti klimaks. Dulu Kapolri sudah merespon positif tapi sekarang alami kemunduran. Dulu katanya sudah siap konsep tapi ditarik lagi," kata Ketua LHKP, Imam Addaruqutni di kantor PP Muhammadiyah, Kamis (27/3).
Sementara Anggota LHKP, Najamuddin Ramli menyebutkan Irjen Putut Eko Bayuseno, saat menjadi Kapolda Metro Jaya sudah mendemonstrasikan konsep jilbab Polwan. Namun konsep itu hilang begitu saja karena izin Kapolri tak pernah turun.
Najamuddin curiga Kapolri sebenarnya juga belum mendapat restu dari Presiden selaku atasan langsung Polri. "Ini termasuk tanggungjawab Presiden SBY untuk mendorongnya," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah mempertanyakan komitmen Polri dalam penggunaan jilbab bagi para polisi wanita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan
- 142 Perwira Siswa Dikreg Seskoal Angkatan Ke-63 Jalani Pendidikan di Bumi Cipulir