Wacana PPPK Part Time Menguat, Jeritan Honorer Teknis Makin Memilukan
jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini masih banyak honorer tenaga teknis yang nasibnya masih belum jelas, setelah gagal seleksi PPPK 2022 karena tidak memenuhi passing grade (PG).
Pemerintah, dalam hal ini Badan Kepegawain Negara (BKN) menjanjikan akan melakukan penghitungan dan simulasi afirmasi hasil seleksi PPPK teknis 2022.
Simulasi afirmasi itu terkait nilai ambang batas dan masa kerja dari tenaga non-ASN atau honorer.
Penghitungan dan simulasi afirmasi hasil seleksi PPPK teknis 2022 itu dilakukan atas perintah MenPAN-RB Azwar Anas setelah banyak keluhan yang disampaikan lewat medsos terkait passing grade (PG).
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai hasil simulasi afirmasi dan reformulasi passing grade dimaksud.
Sementara, para honorer yang belum beralih status menjadi PPPK, dihadapkan dengan wacana bakal ada PPPK Part Time atau PPPK Paruh Waktu, yang dianggap solusi jalan tengah untuk menghindari Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap non-ASN pada November 2023.
Jika hingga jelang November nasib mereka masih menggantung, maka berpotensi beralih status menjadi PPPK Part Time.
Tak pelak, jeritan para honorer tenaga teknis makin menggema, yang antara lain disalurkan lewat kolom komentar Channel DPR RI di Youtube.
Para honorer tenaga teknis peserta seleksi PPPK 2022 terus memperjuangkan nasib, di tengah menguatnya wacana PPPK Part Time atau PPPK Paruh Waktu.
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan