Wacana Presiden 3 Periode Operasi untuk Menundukkan Publik
Kamis, 24 Juni 2021 – 15:49 WIB
"Jangan sampai rakyat hanya dijadikan kuda beban, didikte, diposisikan secara marginal dalam dikursus ini kemudian dipaksa, disetting dan disetel untuk setuju," katanya.
"Bahwa semuanya bebas mengemukakan ide dalam demokrasi itu benar, tetapi ide yang seolah-olah dari rakyat untuk kemudian dibelokan untuk mengkhianati demorkasi dan rakyat itu sendiri adalah berbahaya, karena demokrasi kita adalah demokrasi konstitusional bukan demokrasi liberal," katanya.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wacana masa jabatan presiden tiga periode dinilai sebagai operasi untuk menundukkan publik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada