Wacana Referendum Aceh Mencuat, Komisioner KPU Salahkan Elite Politik
"Sebagian kecil yang melakukan referendum itu imbas bagian dari political game di tingkat elite yang dimaknai lebih jauh di tingkat masyarakat yang menganggap political elektoral itu bukan sebuah game, tetapi sebagai sikap atas bangunan kebangsaan. Itu yang harus dihindari," ucap dia.
Dia berharap, elite politik menunjukkan sisi kenegarawanan. Elite politik harus legowo untuk menggelar rekonsiliasi demi menjaga keutuhan bangsa.
"Kalau tingkat elite masih enggan atau terus tunjukkan narasi-narasi provokatif, kemudian yang di bawah ini akan sangat tidak mungkin untuk membangun rekonsiliasi yang mendalam," pungkas dia.
Wacana referendum ini sempat dinyatakan oleh Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Pendapat dan keinginan itu disampaikan Mualem dalam sambutannya pada peringatan kesembilan wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Muhammad Hasan Ditiro dan buka bersama di salah satu Gedung Amel Banda Aceh, Senin lalu. (mg10/jpnn)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi ikut mengomentari isu referendum Aceh yang mencuat akibat ketidakpuasan terhadap hasil pemilu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024