Wacana Reshuffle Kabinet, Arsul Sani: Jangan Didramatisasi, Sikapi Biasa Saja
“Tidak ada penawaran kursi baru. Soal posisi kabinet, baik dari partai-partai politik maupun profesional itu sudah tetap,” ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP itu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, yang masuk di kabinet sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan belum ada pembicaraan mengenai reshuffle dengan presiden.
“Belum, belum (ada komunikasi),” kata dia, saat ditemui di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Rabu (14/4).
Dalam kesempatan lain di tempat yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengingatkan presiden agar menjadikan perombakan kabinet sebagai momen berbenah dan tidak sekadar menjadi cara memenuhi kepentingan politik tertentu.
“Saya kira presiden punya hak prerogatif (untuk merombak kabinet), kami serahkan ke presiden. Yang penting, isu-isu perombakan ini bukan sekadar akomodasi politik, tetapi betul-betul pada esensinya yaitu bagaimana orang-orang yang terpilih memang punya kredibilitas dan memadai,” kata Ahmad Syaikhu. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Arsul Sani mengingatkan orang-orang yang berada di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak mendramatisasi wacana reshuffle kabinet yang mencuat belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya