Wacana Tugu Peringatan Tragedi MH370 Di Perth

Wacana Tugu Peringatan Tragedi MH370 Di Perth
Wacana Tugu Peringatan Tragedi MH370 Di Perth

Perusahaan Texas akan melanjutkan pencarian MH370

Sebuah pencarian baru untuk menemukan reruntuhan pesawat MH370, yang hilang di atas Samudera Hindia selatan pada bulan Maret 2014, akan dimulai hari Rabu (10/1/2018).

Alih-alih dilakukan oleh Pemerintah China, Malaysia atau Australia, pencarian baru itu akan dilakukan oleh Ocean Infinity, sebuah perusahaan asal Texas, AS, yang memiliki spesialisasi pencarian laut dengan menggunakan delapan drone bawah laut.

Ocean Infinity dilaporkan akan menandatangani kontrak pada hari Rabu (10/1/2018) untuk menerima pembayaran hingga $ 90 juta (Rp945 miliar) jika berhasil menemukan reruntuhan pesawat MH370 dalam waktu 90 hari.
"Jika kami dapat menemukan lokasi spesifik pesawat MH370 dalam operasi pencarian berikutnya, saya yakin ketiga pemerintah dapat memberikan dukungan yang sangat kuat," kata Jiang.
Jiang berharap penolakan dukungan untuk tugu peringatan tragedi pesawat MH370 di Perth tidak dianggap sebagai hal yang tidak sopan, namun hanya sekedar mengingatkan kalau MH370 bukan hanya kasus pesewat yang hilang.

Dia mengatakan sebuah janji yang dibuat oleh mantan Perdana Menteri Tony Abbott pada bulan Mei 2014 saat wawancara dengan media Pemerintah China CCTV harus dijunjung tinggi.

"Tony Abbott menjelaskan bahwa rencana untuk membangun sebuah monumen akan melibatkan tiga Pemerintah yakno China, Malaysia dan Australia dan keluarga korban yang digarap dengan konsultasi komprehensif," katanya.

"Saya harap Pemerintah Australia akan mematuhi janji pejabat tersebut."
ABC telah menghubungi kantor Wakil Perdana Menteri Australi, Barnaby Joyce, dan juga Menteri utama Australia Barat (WA) untuk memberikan komentar.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News