Wacana Tunda Pemilu 2024 Harus Segera Diakhiri
jpnn.com, JAKARTA - Wacana untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 harus segera diakhiri.
Menurut peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Delia Wildianti, hal tersebut sangat penting.
Dia kemudian mengajak seluruh elemen bangsa kembali pada tuntunan konstitusi dan prinsip demokrasi.
"Konstitusi telah mengatur aturan mainnya dan prinsip demokrasi juga mengharuskan adanya penyelenggaraan pemilu yang reguler dan periodik," ujar Delia di Jakarta, Kamis (3/3).
Dia menyatakan pandangannya saat menjadi pembicara pada diskusi publik virtual Pusat Kajian dan Analisis Data bertajuk 'Tunda Pemilu dan Tiga Periode: Lanjutkan Pak Dhe?'.
Delia menilai dengan kembali menaati konstitusi dan prinsip demokrasi, bangsa Indonesia akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kekacauan.
Delia juga menyoroti alasan wacana penundaan karena pandemi atau untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Menurutnya hal tersebut berpotensi menunjukkan inkonsistensi pemerintah maupun partai-partai politik.
Peneliti dari Universitas Indonesia menilai wacana penundaan Pemilu 2024 harus segera diakhiri.
- Menjelang Masa Tenang dan Pencoblosan, Herwyn Inspeksi Kesiapan Pengawas Pemilu se-Banyumas
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng