Waduh! 11 Nelayan Nunukan Ditahan di Malaysia

jpnn.com - NUNUKAN - Sebelas nelayan asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) sudah sepekan ditahan di Malaysia. Pihak Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Malaysia, terus berupaya membebaskan ke-11 nelayan tersebut yang ditahan sejak 15 Februari lalu.
Kepala Konsulat RI Tawau, Muhammad Soleh mengatakan, perkembangan terbaru ke-11 nelayan tersebut hanya dikenakan pelanggaran legal dokumen yakni masuk ke perairan Malaysia tanpa dokumen resmi. Bukan ilegal fishing.
Satgas Konsulat RI Tawau sedang berupaya 11 nelayan tersebut dibebaskan tanpa melalui proses peradilan dengan bermohon ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Malaysia.
“Kami masih menunggu keputusan JPU. Mohon diingat, ini proses hukum yang berlaku di Malaysia dan harus kita hormati,” kata pria yang akrab disapa Soleh ini kepada Radar Nunukan (Grup JPNN.com), Sabtu (21/2).
Permohonan pembebesan tanpa proses peradilan, dikatakan Soleh, telah mendapat dukungan dari PDRM Tawau. Bahkan dalam surat rekomendasi yang dilayangkan Satgas KRI Tawau ke JPU, turut dilengkapi rekomendasi dari PDRM Tawau.
“Lebih tepatnya meminta JPU memberi kebijakan agar 11 nelayan kita dapat segera dipulangkan tanpa proses peradilan,” jelasnya.
lanjut Soleh, peristiwa penangkapan nelayan Nunukan ini terjadi saat para nelayan sedang melakukan kegiatan pemasangan rumput laut di sekitar perairan laut di perbatasan burs-point tanjung, Nunukan. Kendati didapati keluar dari zona batas laut, para nelayan kemudian diamankan Polis Marine Malaysia.
Kepada masyarakat di Nunukan, Soleh meminta diberi kepercayaan penuh dan menanti langkah-langkah konkrit yang sedang diupayakan KRI Tawau. Menurutnya, Konsulat RI Tawau sedang mengeluarkan seluruh kemampuan dan jaringan diplomasi untuk menyegerakan pembebasan nelayan Nunukan.
NUNUKAN - Sebelas nelayan asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) sudah sepekan ditahan di Malaysia. Pihak Kementerian Luar Negeri melalui
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!