Waduh, 3 Sapi di Jakut Diduga Terjangkiti Penyakit Mulut dan Kuku

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Tiga ekor sapi di Kecamatan Koja, Jakarta Utara diduga menderita penyakit mulut dan kuku (PMK).
Staf Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara Agus mengatakan 3 ekor hewan tersebut memiliki tanda-tanda klinis seperti wabah PMK.
“Tetapi belum kepastian penyakitnya, harus uji laboratorium. Makanya kami kirim laporan ke kementerian,” ucap Agus saat dihubungi, Jumat (24/6).
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, ada tanda-tanda seperti lesi pada gusi, lidah, dan sekitar hidung.
Kemudian, pada telapak kaki juga ditemukan luka sejenis.
"Terhadap 3 ekor sapi itu langsung diisolasi, dikarantina, jauh dari sapi lainnya kemudian dilakukan penangan pengobatan,” kata dia.
Ketiga sapi tersebut kini tengah dikarantina dan dilakukan tindakan pengobatan, pemberian multivitamin, dan anti nyeri.
Agus menuturkan sapi-sapi tersebut berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat yang didatangkan sekitar dua atau tiga hari lalu.
Tiga ekor sapi di Kecamatan Koja, Jakarta Utara diduga menderita penyakit mulut dan kuku (PMK).
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia
- Sukseskan MBG, Kementan Targetkan Impor 200 Ribu Sapi