Waduh... Ada-ada Saja PNS Ini Nekat Menjambret Pakai Mobil

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Penghasilan sebagai PNS di Kabupaten Gunung Mas ternyata tak cukup bagi Heri, 35. Soalnya ia nekat menjambret Titi Hernati, 37. Aksi nekat yang dibantu rekannya Oka Rahmadi (37) itu dilakukan menggunakan mobil. Beruntung polisi berhasil menangkap pelaku dan menjebloskannya ke tahanan Polsek Pahandut.
Kanitreskrim Ipda Jaka Waluya mengatakan, penjambretan itu terjadi Kamis (21/5), sekitar pukul 23.50 WIB. Tas korban yang dirampas berisi uang tunai Rp 600 ribu, satu unit ponsel, dan kunci rumah.
Jaka menuturkan, korban bersama temannya saat itu berniat menuju pameran di Temanggung Tilung menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan RTA Milono, pelaku mengikuti menggunakan mobil Toyota Hilux.
Saat korban melintas di Jalan Junjung Buih, lanjut Jaka, mobil tersebut tiba-tiba berhenti di depan kendaraan yang ditumpangi korban. Korban meminta temannya berbelok arah menuju Temanggung Raya. Akan tetapi, mobil tetap mengejar korban dan menghentikan sepada motor hingga akhirnya merampas tas korban.
”Heri langsung menarik tas selempang milik korban yang menggantung di badan korban. Tas langsung putus. Korban melapor ke Polsek Pahandut. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku kurang lebih 1 jam setelah kejadian," ucap Jaka.
Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Dia dijerat Pasal 363 Ayat 1 untuk Heri dan Pasal 56 KUHPidana untuk Oka Rahmadi karena turut membantu tindak pidana. "Tersangka Heri merupakan PNS di Gumas dan sudah lama tidak masuk kantor," katanya. (daq/ign/jpnn)
PALANGKA RAYA - Penghasilan sebagai PNS di Kabupaten Gunung Mas ternyata tak cukup bagi Heri, 35. Soalnya ia nekat menjambret Titi Hernati, 37. Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan