Waduh, Ada Calon Jamaah Haji yang Berangkat Hari Ini Belum Kantongi Visa
jpnn.com - JAKARTA - Pemberangkatan calon jamaah haji yang akan dimulai Jumat (21/8), ini ternyata masih dibayangi masalah. Tiga kloter calon jamaah haji dari Kabupaten Cilacap dan Banyumas masuk Asrama Haji Donohudan pada Kamis (20/8) kemarin, belum semuanya mendapatkan visa.
Padahal, mereka terjadwal akan berangkat hari ini, Jumat (21/8) pukul 11.05, pukul 17.05 dan terakhir pukul 22.45. Hingga kini, terdapat 22 jamaah yang belum mendapat visa. Bahkan, sumber lain menyebutkan ada 44 orang yang belum mendapatkan visa.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Fikri Faqih mengaku prihatin mengingat dari beberapa pasangan calon jamaah haji hanya satu yang mendapat visa.
“Padahal tidak mungkin pergi haji tanpa mahram bagi perempuan,” ujarnya melalui siaran persnya, Jumat (21/8).
Pria yang akrab disapa Fikri itu, menengarai peristiwa ini merupakan buntut dari lambatnya Dirjen PHU dalam melakukan advokasi kepada Dubes Arab Saudi yang baru dilakukan Rabu (19/8).
Meski yakin mereka akan mendapatkan visa, Fikri menuntut agar Kementerian Agama (Kemenag) bekerja keras untuk mengatasi masalah yang membuat risau masyarakat, khususnya keluarga besar calon jamaah haji.
Menurutnya, terlambatnya visa akan menimbulkan persoalan-persoalan lain, yakni dalam pengaturan penerbangan dan pemondokan selama di Saudi Arabia yang menjadi rumit.
“Kalau 22 sampai 44 orang tidak dapat visa kan artinya tidak bisa terbang. Selanjutnya bagaimana? Diikutkan kloter berikutnya atau seperti apa? Artinya, ini akan mengganggu kloter yang mestinya tidak ada masalah,” tegas Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX ini.
JAKARTA - Pemberangkatan calon jamaah haji yang akan dimulai Jumat (21/8), ini ternyata masih dibayangi masalah. Tiga kloter calon jamaah haji dari
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi