Waduh! Ahli Sebut Rupiah Berpotensi 'Ambyar' ke Level Rp 15 per USD

jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi tersungkur ke angka Rp 15 ribu per USD pada April ini.
Menurut dia, pelemahan rupiah sangat dipengaruhi faktor eksternal yang membuat USD berjaya.
"Karena seperti diketahui, Bank Sentral Amerika (The Fed) memberikan testimoni bahwa perekonomian mereka berada pada titik perubahan," ujar dia kepada JPNN.com, di Jakarta, Senin (12/4).
Di samping itu, lanjut Ibrahim, stimulus pemerintah AS sebesar USD 1,9 triliun dan pembelian publikasi The Fed sebesar USD 120 miliar per bulan.
"Faktor itu membuat USD semakin berjaya," kata dia.
Tidak hanya itu, kata Ibrahim penguatan USD juga didorong oleh penutupan atau lock down Eropa yang masih berlangsung hingga kini.
Hal itu akan mengakibatkan Eropa tertinggal dan memuluskan target AS untuk menguatkan indeks USD ke level 94.5.
"Jika itu berhasil maka ada kemungkinan indeks USD termbus ke angka 98 dan mata uang rupiah bakal tembus Rp 15 ribu per USD," beber Ibrahim.
Nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi tersungkur ke angka Rp 15 ribu per USD pada April ini.
- Modal Asing Keluar Capai Rp 10 Triliun, Efek Danantara?
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan