Waduh! Ancaman Resesi Global di Depan Mata

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Bank Dunia David Malpass menyatakan perang Rusia-Ukraina dapat memicu resesi global.
Pasalnya, perang itu berdampak terhadap harga-harga pangan dan energi, serta ketersediaan pupuk.
Hal itu diungkapkan Malpass di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang AS pada Rabu (25/5/2022).
Malpass juga membeberkan ekonomi Jerman, terbesar keempat di dunia, telah melambat secara substansial karena harga-harga energi yang lebih tinggi.
Selain itu, terjadi pengurangan produksi pupuk yang memperburuk kondisi di tempat lain.
"Ketika kami melihat PDB global, sulit untuk melihat bagaimana menghindari resesi," kata Malpass.
Menurutnya, ekonomi Ukraina-Rusia sama-sama diperkirakan mengalami kontraksi yang signifikan, sementara Eropa, China, dan Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang lebih lambat.
Negara-negara berkembang makin terpukul karena kekurangan pupuk dan stok makanan serta pasokan energi.
Presiden Bank Dunia David Malpass menyatakan perang Rusia-Ukraina dapat memicu resesi global.
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- HIPMI Jaya Lantik 430 Pengurus Baru untuk Perkuat Ekonomi Jakarta
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja