Waduh! Ancaman Resesi Global di Depan Mata
Kamis, 26 Mei 2022 – 09:01 WIB
"Gagasan harga energi dua kali lipat sudah cukup untuk memicu resesi global dengan sendirinya," kata dia.
Di sisi lain, Malpass menyebut di China perlambatan pertumbuhan yang relatif tajam akibat pandemi Covid-19, inflasi, dan krisis real estat yang sudah ada sebelum wabah berlangsung.
Bank Dunia bulan lalu telah memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya 2022 hampir persentase poin penuh.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan glokal menjadi 3,2 persen dari 4,1 persen, karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Kendati demikian, Malpass tidak memberikan rincian tentang kapan resesi global bisa dimulai. (antara/jpnn)
Presiden Bank Dunia David Malpass menyatakan perang Rusia-Ukraina dapat memicu resesi global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025