Waduh, Anggota Dewan Bergiliran Kunker di Akhir Tahun
Direktur Kopel Sulawesi, Musaddaq mengatakan, sebenarnya di akhir tahun, hampir tidak ada lagi kegiatan yang membutuhkan perjalanan dinas ke luar kota. Apalagi, jika APBD pokok sudah disahkan.
Menurutnya, tidak ada lagi aktivitas yang urgen seperti perjalanan dinas, konsultasi, apalagi seluruh kegiatan kan harus tutup per 15 Desember.
"Secara substansi perjalanan hanya sebuah ritual untuk menghabiskan pos-pos anggaran yang masih tersisa. Publik pun sudah bisa membaca itu. Apalagi, DPRD selama ini tidak produktif," kata Musaddaq, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).
Selama ini, lanjutnya, kunker DPRD hanya kedok untuk jalan-jalan dan menghabiskan anggaran. Sementara hasil yang didapatkan tidak ada.
Buktinya, kata dia, itu bisa diukur dari kinerja DPRD Kota Makassar tahun 2016 yang tidak produktif, dari jumlah prolegda yang dihasilkan. Selain itu, dari kunjungan itu, belum ada yang berubah dari kebijakan.
"DPRD sebagai institusi yang diharapkan untuk melakukan efisiensi, penghematan anggaran ternyata tidak berhasil dilakukan anggota DPRD. Lebih banyak jalan-jalannya dari pada produk yang dihasilkan," kritiknya.
Ketua Banggar DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, menjelaskan, sebagai alat kelengkapan, ada jatah kunkernya dan memang masih ada satu kali yang belum dipakai. Makanya itu digunakan. Katanya ada beberapa poin yang ingin dikonsultasikan pada daerah tujuan kunker.
"Termasuk, kita ingin tahu hak dan protokolernya DPRD supaya kami paham. Selama ini kan baru dalam bentuk draf, sementara kita lebih dulu anggarkan pada APBD pokok tahun 2017. Kita juga menyampaikan jika penetapan APBD Makassar lebih awal," jelasnya.
MAKASSAR -- Anggota DPRD Kota Makassar ramai-ramai melakukan kunjungan kerja (kunker) pada Desember ini. Ada kesan, ini sekadar menghabiskan
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri