Waduh, APBD DKI 2017 Baru Terserap 69 Persen
jpnn.com - Mendekati akhir tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru berhasil menyerap 69 persen dari total Rp 71,89 triliun APBD 2017. Ini memastikan Pemprov DKI kembali gagal melampaui angka penyerapan anggaran 90 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, hingga kini masih ada beberapa pekerjaan yang belum dibayarkan. Sehingga penyerapan anggaran masih tidak bisa maskimal.
"Sekarang baru 69 persen. Tapi nanti sampai akhir tahun prediksi bisa 86 persen dari total APBD 2017," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/12).
Menurut Saefullah, penyerapan anggaran pada tahun ini tidak bisa mencapai 100 persen karena beberapa faktor. Di antaranya adanya efisiensi hasil lelang serta proyek pembangunan yang tidak rampung.
Ia menyebutkan, beberapa proyek fisik yang tidak rampung seperti pembangunan rusun, renovasi sekolah, puskesmas dan kantor kelurahan serta pembangunan flyover dan underpass.
"Tapi penyerapan kali ini lebih tinggi dari tahun lalu. Tahun lalu itu 82 persen. Jadi sekitar 4 persen naiknya," tandasnya.
Mendekati akhir tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru berhasil menyerap 69 persen dari total anggaran Rp 71,89 triliun
Redaktur & Reporter : Adil
- Percepatan P3PD, Ditjen Bina Pemdes Ingatkan Pentingnya Kolaborasi di Akhir Tahun
- Per Juni 2023, Penyerapan Anggaran Kemenko Perekonomian Sudah 34,61 Persen
- Rapat Percepatan Penyerapan Anggaran, Dirjen Bina Pemdes Menekankan 3 Hal
- Realisasi Program 2022 Maksimal, Kemendes PDTT Mendapat Pujian dari DPR
- 2 Pejabat Kemendagri ke Daerah, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran
- Sambangi Kalbar, Kemendagri Buka Ruang Diskusi Penyerapan Realisasi Anggaran