Waduh, Atlet PON Kepri sampai Turun ke Jalan Galang Dana
jpnn.com - BATAMCENTER - Dana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dari Pemerintah Provinsi Kepri tak kunjung turun, puluhan atlet Kepri terpaksa 'turun gunung' menggalang dana, Minggu (22/5) pagi.
"Karena belum ada respon jadi kami inisiatif untuk turun (galang dana). Kami ke PON bukan hanya untuk pribadi tapi bawa nama daerah," ucap atlet Karate, Rika Safitri Harahap.
Akan berlaga ke PON untuk pertama kalinya bersama dua rekannya Wilda Gustina dan Desi Ulandari di kelas kata beregu putri, Rika sangat bersemangat, tapi karena dana belum turun dia mengaku kecewa.
"Kami ini sangat semangat, cuma kecewa dengan sikap penerintah. Sedih harus turun langsung (galang dana) seperti ini," tutur dara kelahiran Tanjungpinang 28 September 1995 ini.
Kekecewaan senada diutarakan atlet dari cabor tinju, Oktavia. "Galang dana ini supaya pemerintah buka mata. Saya lolos PON baru pertama, kecewa juga tahu-tahu seperti ini," ucapnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group). Walau demikian siswi yang kini duduk di bangku kelas II SMK Widya II Batam ini mengaku tetap bersemangat.
Sementara itu ketua Persatuan Pelatih PON Kepri, Weng Samsi yang juga ikut dalam penggalangan itu berharap pemerintah dapat segera mencairkan dana Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) juga PON. Weng mengaku cemas, jika dana tak kunjung turun akan berpengaruh ke pencapaian PON yang akan digelar di Jawa Barat September mendatang.
"Kita berlatih perlu energi juga nutrisi. Nutrisi didapat dari mana kalau tak ada dana, bisa sakit semua (atlet) nanti," ucapnya.
Dia mengatakan harusnya pemerintah juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) lebih peka, apalagi praPON juga PON merupakan agenda rutin nasional. "Setiap empat tahun ada praPON, ada PON, harusnya sudah dianggarkan. Kami dari cabor sendiri udah berkorban mati-matian," ungkapnya.
BATAMCENTER - Dana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dari Pemerintah Provinsi Kepri tak kunjung turun, puluhan atlet Kepri terpaksa 'turun
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri