Waduh, Banyak Orang Tak Dikenal Datangi Istri Salim Kancil, Mereka Memaksa...
Senin, 05 Oktober 2015 – 21:12 WIB
Kelompok itu lagi-lagi tak menjelaskan untuk kepentingan apa berkas tersebut. Mereka hanya meminta agar Tijah menandatanganinya. ''Tapi, saya tak mau,'' katanya.
Tijah menyatakan, dirinya bersedia cap jempol saat ada orang yang memintanya kali pertama karena tidak tahu. Namun, ketika menceritakan peristiwa yang dialaminya itu ke beberapa tetangga dan aktivis antitambang, dia diperingatkan.
Sebab, Tijah sudah membubuhkan cap jempol di berkas yang tak jelas untuk apa. Mereka khawatir berkas disalahgunakan. Berangkat dari pengalaman itulah, dia menolak ketika ada lagi orang meminta tanda tangan atau cap jempolnya. (dt/ras/c19/ano)
KASUS tambang berdarah di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membuat keluarga Keluarga Salim Kancil, aktivis yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate