Waduh! Bensin Langka
Ketika dikonfirmasi ulang terkait ini kemarin, H Deni tidak dapat dimintai keterangan. HP-nya tidak aktif. Menurut salah seorang staf di salah berinisial SN, di KTT saat ini ada sekitar 2 APMS yang mempunyai izin untuk menjual bensin, solar, dan mitan.
“Selebihnya menjual gas dan mitan saja,” jelas sumber yang bekerja di salah satu SKPD terkait ini.
Sementara, Kabid Perdagangan pada Disperindagkop KTT, Jayadi mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan laporan mengenai harga bentol menembus Rp 15 ribu. Menurutnya, keadaan telah normal sejak beberapa bulan lalu. Namun Ia berjanji akan menindaklanjuti kelangkaan bensin di KTT.
“Belum ada inspeksi, saya juga belum mendapat laporan dari anggota lain. Kemarin sudah normal, kami akan mengecek kira-kira Senin kalau sudah masuk, saya akan bicarakan dengan orang kantor. Saya masih di luar. Kalau masalah gas, Distamben yang ngurus,” ungkap Jayadi.
Kepala Kesbangpol, Pol PP, dan PMK, Hasril mengungkapkan akan mempelajari masalah ini. “Tidak bisa komentar, nanti kami koordinasi dulu,” tutup Hasril. (*/prw/asm)
TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Bahkan, harga bensin eceran dalam botol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang