Waduh! Bensin Langka

Ketika dikonfirmasi ulang terkait ini kemarin, H Deni tidak dapat dimintai keterangan. HP-nya tidak aktif. Menurut salah seorang staf di salah berinisial SN, di KTT saat ini ada sekitar 2 APMS yang mempunyai izin untuk menjual bensin, solar, dan mitan.
“Selebihnya menjual gas dan mitan saja,” jelas sumber yang bekerja di salah satu SKPD terkait ini.
Sementara, Kabid Perdagangan pada Disperindagkop KTT, Jayadi mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan laporan mengenai harga bentol menembus Rp 15 ribu. Menurutnya, keadaan telah normal sejak beberapa bulan lalu. Namun Ia berjanji akan menindaklanjuti kelangkaan bensin di KTT.
“Belum ada inspeksi, saya juga belum mendapat laporan dari anggota lain. Kemarin sudah normal, kami akan mengecek kira-kira Senin kalau sudah masuk, saya akan bicarakan dengan orang kantor. Saya masih di luar. Kalau masalah gas, Distamben yang ngurus,” ungkap Jayadi.
Kepala Kesbangpol, Pol PP, dan PMK, Hasril mengungkapkan akan mempelajari masalah ini. “Tidak bisa komentar, nanti kami koordinasi dulu,” tutup Hasril. (*/prw/asm)
TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Bahkan, harga bensin eceran dalam botol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki