Waduh, Biaya Pemasangan Listrik Di-Mark Up

jpnn.com, PASER - Warga Muara Komam, Kabupaten Paser mengeluhkan biaya pemasangan listrik PLN yang mahal.
Warga makin menderita karena ada oknum PLN yang diduga memasang listrik secara ilegal.
Syahrudin, tokoh masyarakat Kecamatan Muara Komam mengatakan, warga menemukan kilometer dengan pelanggan ganda.
“Ketika orang mau bayar, ternyata sudah dibayar orang lain. Ada lagi sudah bayar tiga bulan berturut-turut, tetapi dibilang belum bayar. Setelah diambil rekeningnya, ternyata itu ganda,” kata Syahrudin sebagaimana dilansir Prokal, Senin (29/5).
Menurutnya, modus pemasangan ilegal itu sudah berlangsung cukup lama.
Jumlahnya sekitar 300 unit. Sedangkan biaya pemasangan sebesar Rp 9 juta.
“Kalau dirata-rata Rp 5 juta saja masyarakat membayar, itu sudah Rp 1,5 miliar yang masuk. Yang memasang masalahnya petugas PLN, bukan orang biasa. Jadi, ini permainan karena saya perhatikan meteran itu tidak dijual di pasaran. Kemungkinan petugas yang di Tanah Grogot yang bermain, tetapi kami nggak punya bukti,” jelas Syahrudin.
Terpisah Asisten Manager Jaringan PLN Area Balikpapan Gumelar mengatakan, biaya pemasangan listrik yang resmi bisa dilihat di website PLN.
Warga Muara Komam, Kabupaten Paser mengeluhkan biaya pemasangan listrik PLN yang mahal.
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan