Waduh! BPS Catat Kunjungan Wisman ke Bali Turun 93 Persen
jpnn.com, DENPASAR - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali masih melempem.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat kunjungan wisman pada Januari 2021 melorot 93,33 persen dibandingkan dengan Desember 2020.
"Sedangkan dibandingkan Januari 2020 kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2021 turun 99,99 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya dalam siaran persnya secara virtual di Denpasar, Bali, Senin (1/3).
Dia menjelaskan, sebagian besar wisman pada Januari 2021 masuk melalui pintu laut (pelabuhan Tanjung Benoa dan Singaraja) yaitu sebanyak delapan kunjungan.
Sementara, wisman yang masuk melalui pintu udara (bandara udara I Gusti Ngurah Rai) tercatat sebanyak dua kunjungan.
Menurut Hanif, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Januari 2021 turun menjadi 48,14 poin bila dibandingkan dengan Januari 2020 yang mencapai 59,29 persen.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada Januari 2021 tercatat 3,5 hari, dan meningkat 1,41 poin dibandingkan dengan capaian Desember 2020 yang tercatat 2,09 hari.
"TPK Januari 2021 hotel Non Bintang tercatat mencapai 6,70 persen, mengalami kenaikan sebesar 1,36 poin dibandingkan bulan Desember 2020 yang tercatat sebesar 5,34 persen. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel non bintang Januari 2021 tercatat sebesar 1,76 hari, naik 0,05 poin dibandingkan bulan Desember 2020,"jelas dia.
Hanif mengatakan, untuk klasifikasi tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di Januari 2021 tercatat sebesar 5,92 hari lebih tinggi dibandingkan rata-rata lama menginap tamu domestik sebesar 1,64 hari.
Pengumpulan data tingkat penghunian kamar hotel pada Januari 2021, dilakukan dengan cara tatap muka. Kendati demikian, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dalam tatanan kebiasaan baru seperti penggunaan APD, jaga jarak dan mencuci tangan.
"Sebagai akibat dari menurunnya usaha akomodasi dan hotel pada tingkatan yang cukup dalam, maka data yang berhasil dikumpulkan terbatas hanya berasal dari beberapa hotel yang masih beroperasi," ucap Hanif. (antara/jpnn)
BPS mencatat kunjungan wisman ke Bali turun 99,99 pesen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, yakni Januari. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana