Waduh, Calon Investor Masih Meragukan Proyek IKN
Namun, Dr Sulfikar mengatakan perjanjian tersebut tidak menjamin investasi yang sebenarnya.
"Tidak ada artinya sampai ada uangnya," katanya.
"Jadi sampai sekarang belum ada sebenarnya investasi yang masuk IKN secara resmi dan pasti. Jadi mereka baru datang dan melihat-lihat."
Kekhawatiran proyek mandek setelah masa kepresidenan Jokowi berakhir
Investor juga khawatir proyek ambisius itu akan mandek setelah masa jabatan terakhir Jokowi sebagai presiden berakhir pada 2024.
Jokowi berusaha menghilangkan kekhawatiran tersebut ketika dia berbicara secara terbuka di acara Singapura pada bulan Juni.
"Siapa pun yang memimpin Indonesia akan fokus untuk menjadikan negara yang megah ini sebagai powerhouse dan raksasa Asia," ujarnya.
Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Baru, juga menepis kekhawatiran investor.
Ketika ditanya apakah ibu kota akan berlanjut di bawah pemimpin baru, Bambang mengatakan kepada wartawan baru-baru ini: "Jawaban saya adalah ya, tentu saja."
Joko Widodo pulang dari Sydney membawa janji bantuan lebih banyak dari Australia untuk rencana membangun Ibu Kota Nusantara, namun masih belum ada kesepakatan investasi
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Kehilangan Bulan
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis