Waduh! Data Center e-KTP Mengalami Gangguan
Khusus untuk blangko e-KTP, Suharto mengaku hingga saat ini belum ada informasi kapan akan disuplai dari pemerintah pusat.
"Sampai saat ini kita masih belum mendapatkan suplai blangko. Sebab beberapa waktu lalu, sempat gagal lelang di pemerintah pusat. Kita berharap akhir bulan ini sudah bisa dapat blangko," harapnya.
Meski demikian, ia mengaku proses perekaman data tetap dilakukan. Tujuannya agar proses pendataan yang didapat semakin cepat.
Sehingga saat sistem penunggalan kembali normal, maka data warga yang telah terekam tinggal diunggah ke sistem di Kemendagri untuk proses pembuatan e-KTP.
"Kita sudah mendapat arahan dari pusat. Kami diminta untuk tetap melakukan perekaman data KTP elektronik sembari menunggu penyelesaian masalah di Data Center," jelasnya.
Suharto menambahkan, pihaknya juga melakukan beberapa langkah antisipatif selama Data Center dalam perbaikan.
Yakni, dengan melakukan back up data hasil perekaman selama sistem penunggalan trouble.
"Back up data itu nantinya akan kami simpan secara rutin di hardware eksternal milik Dispendukcapil. Itu sebagai langkah antisipatif," ungkapnya.
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran