Waduh! Data Center e-KTP Mengalami Gangguan
Suharto menyampaikan bahwa gangguan sistem penunggalan disebabkan belum adanya titik temu tentang pola pemeliharaan sistem oleh pemerintah dan pihak ketiga.
Hal itu membuat sistem penunggalan di Data Center Kemendagri tak bisa menerima hasil perekaman dari seluruh Dispendukcapil di Indonesia. "Kita harap secepatnya sistem bisa kembali berjalan normal," katanya.
Sementara itu, Kasie Identitas Penduduk Dispendukcapil Kota Surabaya Benhawer Simbolon mengatakan bahwa saat ini jumlah warga yang melakukan perekaman untuk e-KTP terus bertambah.
"Untuk Kota Surabaya, hingga saat ini yang masih belum melakukan perekaman e-KTP ada 332.913 orang. Sementara warga yang sudah rekam, tapi blangko e-KTP-nya belum dicetak ada sebanyak 281.822 orang," terang Benhawer. (gus/jay)
jpnn.com, SURABAYA -
Redaktur & Reporter : Soetomo
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran