Waduh! Data Pengguna Facebook Indonesia Ikut Bocor
jpnn.com - Dalam laporan terbaru, Facebook mengungkapkan fakta baru dari skandal kebocoran data penggunaannya di Amerika Serikat kemungkinan lebih besar dari yang saat ini.
Lebih lanjut, media sosial raksasa besutan Mark Zuckerberg ini kebocoran data Facebook kemungkinan mencapai 87 juta pengguna, jadi tidak hanya 50 juta pengguna yang selama ini diketahui.
Dalam laporan yang dirilis Kepala Teknologi Facebook Mike Schroepfer lewat blog, mereka mengungkapkan 10 negara yang diduga mengalami kebocoran data penggunanya.
Ternyata, pengguna Facebook di Indonesia turut menjadi korban sebanyak 1 juta lebih pengguna yang juga disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.
"Totalnya, kami meyakini informasi Facebook yang mungkin dibagikan secara tidak layak dengan Cambridge Analytica naik menjadi 87 juta orang, mayoritas memang di Amerika Serikat," katanya lansir Techcrunch.
Di mana, Amerika Serikat sebanyak 70,632,350 pengguna (81.6%), pengguna Facebook di Filipina sebanyak 1,175,870 orang (1,4%) dan pengguna di Indonesia 1,096,666 orang (1.3%). Sisanya ada Inggris, Meksiko, Canada, India, Brazil, Vietnam dan Australia.
Lebih lanjut, pihak Facebook akan mengingatkan ke pengguna tentang informasi tersebut sekaligus panduan yang harus dilakukan. (mg8/jpnn)
Dalam laporan terbaru Facebook mengungkapkan fakta baru dari skandal kebocoran data penggunaannya di Amerika Serikat kemungkinan lebih besar dari yang saat ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina