Waduh, Data Warga Penerima Bansos dan PKH Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
jpnn.com, KENDARI - Data warga Kota Kendari penerima bantuan sosial (bansos) dan program keluarga harapan (PKH) ludes terbakar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendari Abdul Rauf mengungkapkan akibat kebakaran yang terjadi di kantornya pada Rabu (5/1) malam, semua dokumen penting yang tersimpan di dalam komputer hangus terbakar.
"Barang-barang yang ada berupa dokumen penting semua habis terbakar, seperti komputer, dokumen keuangan, termasuk data penerima Bansos dan PKH," sebut Abdul Rauf.
Meski demikian, dia meminta masyarakat Kendari terutama penerima bansos dan PKH tidak usah khawatir.
Sebab, seluruh data penerima bansos dan PKH di Kendari juga tersimpan di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Jadi tetap aman karena semua data sudah terkirim ke pusat dan bisa dipastikan pusat akan mengirim kembali data tersebut," ungkapnya.
Kebakaran di kantor Dinsos Kendari juga menyebabkan sebuah sepeda motor pribadi milik pegawai Dinsos yang terparkir di kantor tersebut juga ikut di lahap Si Jago Merah.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari hingga menurunkan 35 personel berikut peralatannya untuk memadamkan api yang membakar kantor Dinsos.
Data warga Kendari penerima Bansos dan PKH ludes terbakar, ini penyebabnya. Simak penjelasan Kepala Dinsos Kendari Abdul Rauf
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- Gegara ini, Petugas Kebakaran Sulit Padamkan Api di Pabrik Tekstil Bandung
- Detik-Detik Api Menghanguskan Pabrik Tekstil di Kabupaten Bandung
- Kebakaran Menghanguskan 3 Pabrik di Kabupaten Bandung