Waduh, Demam TikTok Sudah Menjangkit di Pesta Pernikahan
jpnn.com, JAKARTA - Demam TikTok kembali melanda masyarakat di tanah air, setelah sebelumnya pernah tenggelam pascadiblokir Kominfo pada 2018 lalu.
Kini, semua kalangan ikut terkena demam TikTok. Mulai pejabat hingga artis turut serta merekam video dance challenge di aplikasi tersebut.
Pelaku industri bahkan memanfaatkan aplikasi ini untuk kebutuhan promo, ataupun kebutuhan kreatif lainnya.
Salah satunya dilakukan dalam upacara pernikahan adat jawa pasangan Rita Widayati, Direktur Komersil PT Pupuk Kujang Cikampek, dan Bindra Setya Utama yang digelar pada Kamis (20/2) lalu.
Rita mengatakan pengin mengemas acara resepsi pernikahannya dengan penuh kesan. "Awalnya saya ragu ketiga mereka (pihak wedding organizer) minta izin mengolaborasikan antara upacara adat Jawa dengan TikTok. Tetapi siapa sangka justru semua merasa terhibur," kata Rita di sela-sela acara pernikahan.
Umumnya, upacara pernikahan adat Jawa dimulai dengan panggih dan diakhiri sungkem, serta cucuk lampah dengan tarian Gatot Kaca. Namun, di tengah pertunjukan tarian Gatot Koco tiba-tiba alunan lagu Jawa berubah menjadi alunan lagu TikTok. Seluruh among tamu dan tamu yang hadir turut serta berjoget mengikuti irama lagu, tak terkecuali pasangan pengantin.
"Kolaborasi adat dengan sesuatu yang sedang ngetren itu sungguh pemandangan luar biasa," pungkasnya tersenyum. (mg7/jpnn)
Semua kalangan kini terjangkit demam TikTok. Bahkan, pengantin pun ada yang ikutan terkenam demam aplikasi kekinian itu.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta