Waduh! Domain dan Subdomain Pemerintah Alami Kebocoran Data Kredensial Mailserver

jpnn.com, JAKARTA - Dark Tracer yang dikelola oleh laboratorium Vaksincom mengungkapkan ada 28 domain dan subdomain milik institusi pemerintah yang mengalami kebocoran data kredensial mailserver.
Pendiri PT. Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan kebocoran kredensial email perlu mendapatkan perhatian ekstra karena peretas bisa mengakses mailserver secara sah dan mengirimkan email menggunakan akun yang bocor.
Peretasan tersebut mampu menembus perlindungan antispam yang canggih seperti SPF, DKIM, dan DMARC.
"Bukan salah program antispamnya yang tidak mampu mendeteksi spam tetapi karena memang email itu dikirimkan dari IP dan domain email yang sah sehingga diloloskan oleh antispam," kata Alfons dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Jika kebocoran data kredensial terjadi karena aksi malware, malware tersebut adalah trojan yang menjalankan aksi mencuri ketukan keyboard atau keylogger.
Perlu diketahui, trojan adalah malware yang mampu menyamar untuk menyerang server website.
"Trojan bisa masuk ke perangkat anda ketika anda menginstal perangkat lunak bajakan (crack), menumpang freeware dimana ia akan ikut terinstal secara otomatis ketika anda menginstal freeware tersebut atau ketika anda ingin menonton konten video bajakan dan diminta untuk menyetujui instalasi aplikasi tertentu sebagai syarat untuk melihat konten bajakan tersebut," tutur Alfons.
Untuk itu, perangkat komputer perlu dilindungi dengan antivirus yang memiliki fitur identity protection dan online protector.
Dark Tracer mengungkapkan ada 28 domain dan subdomain milik institusi pemerintah yang mengalami kebocoran data kredensial mailserver.
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data