Waduh, Dua Jalur Seluma Jadi Lokasi Transaksi PSK
Bupati menegaskan bakal memberantas segala bentuk prostitusi di Kabupaten Seluma. Karena selain mengganggu pemandangan kota, hal itu juga mencoreng nama baik Kabupaten Seluma.
“Harus diberantas, hal yang berbau maksiat tidak boleh berkembang di Kabupaten Seluma. Saya justru baru dapat kabar,” tegasnya seperti dikutip dari BE (Jawa Pos Group).
Bupati bakal memerintahkan Satpol PP Seluma serta petugas lainnya merazia para PSK tersebut. Kemudian dilarang datang serta beroperasi di Seluma.
Di tempat yang sama, Kakan Satpol PP Seluma Drs H Rusyikin mengaku siap memberantas praktik prostitusi tersebut. Ia segera memerintahkan anggota Satpol PP untuk mengintai dan melakukan penangkapan terhadap para PSK dan pengguna jasanya.
”Hanya saja, saat ini kita tengah fokus dalam penjagaan pospam lebaran, termasuk menjaga sejumlah aset milik Pemda Seluma baik perkantoran maupun rumah dinas. Mengingat saat ini perkantoran akan kosong selama 10 hari kedepan. Kami akan melakukan pengintaian terlebih dahulu, kalau memang ada akan kami tangkap dan diberikan sanksi,” tegasnya.
Bahkan Kakan Satpol PP mengatakan, warung remang-remang (warem) saja sudah dilarang beroperasi apalagi PSK. Karena warem yang menjual miras bisa merusak generasi bangsa. Menurutnya, untuk warem yang sudah dibongkar dilarang untuk beroperasi. Jika mereka masih beroperasi akan dibongkar lagi oleh aparat Satpol PP Seluma.
“Jika masih ada maka akan kita bongkar secara paksa lagi, namun sebelumnya dibina secara persuasif terlebih dahulu,” bebernya.(333/jpnn)
TAIS – Ruas jalan dua jalur di Kabupaten Seluma kini berubah fungsi. Yang dulu jalan umum kendaraan, kini sudah berubah jadi lokasi transaksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen