Waduh Gimana Nih, Dana KJP Rp 700 Ribu kok Digunakan Karaoke
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menemukan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) digunakan untuk karaoke. Hal ini diketahui dari transaksi non tunai. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, informasi tersebut diketahui dari Bank DKI.
"Dari Bank DKI, ada yang dilaporin ke karaoke," kata Arie di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/8).
Dari data Bank DKI terlihat jumlah transaksi dan nilai rupiah yang digunakan. Selain itu, transaksi juga terlihat di beberapa toko yang tidak menjual keperluan pendidikan. Yakni, toko mas, restoran, SPBU, dan toko elektronik. Nilai yang digunakan cukup fantastis yaitu mencapai Rp 700 ribu.
Arie menjelaskan, akan ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang menyalahgunakan peruntukan KJP. Tidak hanya itu, nama pelaku juga akan dipublikasikan. "Intinya, dengan sanksi yang keras dan kami publikasikan, ini akan kapok," ujar Arie.
Sementara, Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengaku, sudah menjalankan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait pembatasan penggunaan dana KJP. Namun, ketika diperbolehkan untuk digunakan di semua toko yang memiliki Electronic Data Capture, maka pembatasan sulit dilakukan.
"Untuk non tunai tidak bisa kendalikan ketika berbelanja di karaoke," tandas Kresno. (gil/jpnn)
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menemukan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) digunakan untuk karaoke. Hal ini diketahui dari transaksi non tunai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS