Waduh, Houthi Arahkan Rudal ke Rumah Raja Salman

Waduh, Houthi Arahkan Rudal ke Rumah Raja Salman
Si Penjaga Dua Kota Suci, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Foto: AFP

jpnn.com, RIYADH - Asap tebal terlihat di langit Riyadh bagian selatan, Selasa (19/12). Pemerintah Arab Saudi mengklaim bahwa asap itu berasal dari rudal balistik pemberontak Houti yang berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai sasarannya.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat ledakan rudal tersebut. Namun yang mengejutkan, Saudi mengklaim bahwa sasaran rudal itu adalah kediaman Raja Salman.

"Saya berada di kantor saat mendengar ledakan besar," kata Tomas Kompikan, salah satu pekerja asing di Riyadh seperti dilansir dari AFP Rabu (20/12).

Pasukan Houthi terus menarget kota-kota di Arab Saudi dengan rudal balistik. Namun usaha mereka tetap sia-sia karena tidak bisa melawan sistem pertahanan kerajaan.

November lalu, rudal balistik lain berhasil dicegah oleh Angkatan Udara Arab Saudi di dekat Bandara Internasional Raja Khaleddi Riyadh. Rudal tersebut diluncurkan oleh kelompok Houthi di Yaman.

Dilansir dari AFP, Rabu (20/12), pimpinan Houthi, Abdulmalik Al Houthi mengatakan, serangan-serangan tersebut merupakan balasan atas serangan seribu hari oleh Saudi.

Sebelumnya kelompok Houthi sudah membantai mantan Presiden Yaman Ali Abdulah Saleh. Kini mereka menargetkan Raja Salman jadi korban berikutnya.

Lebih dari 8.750 orang terbunuh sejak Saudi dan sekutunya bergabung dalam perang melawan Houthi pada 2015 di Yaman. Akibat blokade oleh Saudi, banyak warga negara Yaman yang mengalami kelaparan. (AFP/ce1/iml/JPC)


Pemerintah Saudi mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan rudal Houthi yang menarget rumah Raja Salman


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News